
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sampai saat ini partainya masih membuka peluang bagi partai politik manapun yang ingin menjadi mitra koalisinya.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang paling santer dikabarkan ngebet berkoalisi dengan PDIP.
Kendati masih membuka suara soal kawan koalisinya jelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang, Jokowi masih tutup mulut ketika ditanya perihal pendampingnya nanti.
"Cawapresnya nunggu momen yang tepat," kata Jokowi usai menghadiri deklarasi relawan pencapresannya di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5) malam.
Meski begitu, mantan wali Kota Solo ini ternyata punya kriteria pendampingnya yang bakal diusung dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Kata Jokowi, Cawapresnya yang pasti memiliki kewarganegaraan yang tinggi.
"Pertama yang mempunyai integritas, kompetensi, dan punya komitmen untuk bangsa Indonesia. Sudah itu saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, hingga 60 hari menjelang pemilihan presiden, Jokowi belum mengumumkan pasangannya. Kabarnya, pengumuman itu baru diberikan pada Jumat (9/5) esok. Sementara nama pasangan Jokowi yang digadang-gadang mendampinginya yakni mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), mantan Ketua MK Mahfud MD, dan mantan KSAD Jenderal purnawirawan Ryamizard Ryacudu.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang paling santer dikabarkan ngebet berkoalisi dengan PDIP.
Kendati masih membuka suara soal kawan koalisinya jelang pemilihan presiden 9 Juli mendatang, Jokowi masih tutup mulut ketika ditanya perihal pendampingnya nanti.
"Cawapresnya nunggu momen yang tepat," kata Jokowi usai menghadiri deklarasi relawan pencapresannya di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5) malam.
Meski begitu, mantan wali Kota Solo ini ternyata punya kriteria pendampingnya yang bakal diusung dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Kata Jokowi, Cawapresnya yang pasti memiliki kewarganegaraan yang tinggi.
"Pertama yang mempunyai integritas, kompetensi, dan punya komitmen untuk bangsa Indonesia. Sudah itu saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, hingga 60 hari menjelang pemilihan presiden, Jokowi belum mengumumkan pasangannya. Kabarnya, pengumuman itu baru diberikan pada Jumat (9/5) esok. Sementara nama pasangan Jokowi yang digadang-gadang mendampinginya yakni mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), mantan Ketua MK Mahfud MD, dan mantan KSAD Jenderal purnawirawan Ryamizard Ryacudu.
Baca juga:
Jokowi dikabarkan besok umumkan cawapres, Gerindra santai
Ibu korban 98 minta Jokowi tak pilih cawapres pelanggar HAM
LDII siap undang capres Jokowi, Prabowo dan Ical di Rakernas
Jokowi: Kampanye hitam tadi pagi paling menyakitkan!
Jokowi sebut kampanye hitam duka cita brutal dan keterlaluan
Jokowi dikabarkan besok umumkan cawapres, Gerindra santai
Ibu korban 98 minta Jokowi tak pilih cawapres pelanggar HAM
LDII siap undang capres Jokowi, Prabowo dan Ical di Rakernas
Jokowi: Kampanye hitam tadi pagi paling menyakitkan!
Jokowi sebut kampanye hitam duka cita brutal dan keterlaluan
Komentar :
Saya setuju Pak Jokowi sebagai Calon Presiden di Indonesia karena Pak Jokowi berbeda dengan yang lain . Yang lebih mementingkan masyarakatnya terlebih dahulu ketimbang dirinya . Dan Pak Jokowi sangat ramah terhadap masyarakat dan saya sangat suka dengan Pak Jokowi .